Senin, 17 Mei 2010

PENCAK SILAT

A. Pencak Silat

1. Hakikat Pencak Silat

Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang telah di wariskan secara turun- temurun dan telah berumur berabad – abad. Dengan cara hidup berkelompok dan bermusuhan manusia harus mempunyai seni membeladiri untuk mempertahankan hidupnya.

Ø Pencak : Gerak dasar bela diri yang terikat pada peraturan.

Ø Silat : Gerak beladiri sempurna yang bersumber pada kerohanian (suci, murni)

Ø Kegunaan : untuk keselamatan diri dan kesejahteraan bersama, menghindarkan diri atau manusia dari bala atau bencana.

v Pencak silat mengandung 4 aspek :

a) Unsur olahraga

b) Unsur kesenian

c) Unsur beladiri

d) Unsur kerohanian

Pengertian diatas juga untuk membela dan mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integrasinya (menunggalnya) terhadap lingkungan hidup dan alam guna meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Peranan pencak silat adalah sebagai sarana dan prasarana untuk membentuk manusia seutuhnya yang pancasialis, sehat, kuat, trampil, tangkas, tenang, sabar, bersifat kesatriaan dan percaya diri.

2. Aliran-Aliran Pencak Silat

Dalam buku “Asian Fighting Arts” Oleh :

- Donn F. Draeger

- Robeert W Smith

Nama-nama aliran pencak silat di Indonesia adalah sebagai berikut :

ü Sumatra : pauh, strelak dan kumayo.

ü Jawa barat : Tjimande, tjikalong, tjianjur, mustika kwitang dan tjingkrik.

ü Jawa tengah : setia hati, perisai sakti dan tapak suci.

ü Jawa timur : perisai diri

ü Madura : pamur

ü Bali : Bhakti Negara dan Tridharma.

ü

B. Teknik Dasar Pencak Silat

1. Sikap Dasar Pencak Silat

Meliputi dasar pembentukan sikap dasar jasmania dan rohania:

Sikap jasmania : kesiapan fisik untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran atau teknik yang baik.

Sikap rohania : kesiapan mental untuk melakukan tujuan dengan waspada, siap siaga, praktis, dan efisien.

a. Sikap Berdiri

Secara garis besar ada 3 sikap, antara lain :

1. Sikap berdiri tegak

a. Sikap tegak 1 : kedua lengan dan tangan lurus di samping

b. Sikap tegak 2 : kedua lengan mengepal berada berada di pinggang

c. Sikap tegak 3 : kedua tangan mengepal di dada

d. Sikap tegak 4 : kedua tangan silang di dada

e. Sikap salam atau menghormat

f. Sikap bersyukur atau berdoa atau memusatkan diri

g. Sikap istirahat

2. Sikap berdiri kangkang

Adalah sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda. Titik pertemuan garis-garis sikap menunjukkan titik berat badan, agar kedua kaki sama simetris.

3. Sikap berdiri kuda-kuda

Sebagai dasar sikap dan gerakan bela serang, sikap berdiri kuda-kuda terdiri dari :

a. Kuda-kuda depan

b. Kuda-kuda belakang

c. Kuda-kuda tengah

d. Kuda-kuda samping

e. Kuda-kuda silang depan

f. Kuda-kuda silang belakang

b. Sikap Jongkok

Ada 2 macam :

§ Sikap jongkok

§ Sikap jengkeng

Yaitu mencangkung pantat duduk pada ujung kedua tumit, pingang, punggung, leher dan kepala tegak lurus. Pandangan mata kedepan, keseimbangan teta di jaga dengan baik.

c. Sikap Duduk

Sikap duduk meliputi sikap duduk pada umumnya. Dan sikap duduk sebagai dasar permainan bawah. Untuk permainan bawah ada 5 sikap yaitu :

§ Duduk

§ Sila

§ Simpuh

§ Sempok atau depok

§ Trapsila atau mengorak sila

d. Sikap Berbaring

Mempunyai fungsi untuk dasar menjatuhkan diridan sikap pembelaan. Sikap berbaring terdiri dari 3 bentuk, yaitu :

§ Berbaring terlentang

§ Berbaring miring

§ Berbaring telungkup

e. Sikap Khusus

Adalah sikap tegak satu kaki untuk melatih keseimbangan dalam pembelaan maupun serangan. Sikap khusus antara lain :

§ Sikap tegak satu kaki

§ Sikap rimau atau merangkak

§ Sikap monyet

§ Sikap naga dan sebaginya

f. Sikap Pasang

Suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola yang dilakukan pada awal dan akhir dari rangkaian gerak dan mempunyai unsure – unsure sikap kuda – kuda, sikap tubuh, sikap lengan dan sikap tangan. Sikap pasang dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu:

1. Sikap pasang atas

2. Sikap pasang tengah

3. Sikap pasang bawah

2. Gerak Dasar Pencak Silat

Bentuk gerak dasar pencak silat meliputi :

a. Arah (delapan penjuru mata angin)

Arah yang harus dipahami dalam pencak silat adalah arah delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak yaitu:

§ Arah belakang

§ Serong kiri belakang

§ Samping kiri

§ Serong kiri depan

§ Depan

§ Serong kanan depan

§ Samping kanan

§ Serong kanan belakang

b. Cara Melangkah

Cara memindahkan injakan kaki,adalah dengan cara :

§ Angkatan, dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu :

Ø Angkatan tinggi

Ø Angkatan rendah

§ Geseran

§ Putaran

§ Lompatan, dapat di lakukan dengan satu kaki bertolah, disusuloleh kaki lainnya. Dalam hal mendarat dapat dilakukan dua macam:

Ø Kaki mendarat yang satur

Ø Kedua kaki mendarat

§ Loncatan

§ Ingutan

c. Langkah Dan Posisi

Melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Langkah dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus dan serong. Langkah diperhitungkan terhadap posisi lawan, sehingga setiap langkah mempunyai arti dan isi.

d. Bentuk Atau Pola Langkah

Pengembangan langkah yang berangkaidengan tujuan tertentu merupakan bentuk atau pola langkah. Terdapat berbagai pola langkah, antara lain:

§ Pola langkah lurus

§ Pola langkah gergaji/zig-zag

§ Pola langkah ladam/huruf U

§ Pola langkah segitiga

§ Pola langkah segi empat

§ Pola langkah huruf S

3. Teknik Dasar Serangan (Tangan)

Dibagi berdasarkan alat yang di gunakan untuk melakukan serangan antara lain :

a. Serangan lengen atau pukulan

b. Serangan tungkai atau kaki atau tendangan

Bisa juga menggunakan bagian dari lengan dan tungkai yaitu :

Sipuan sapuan dan sebagainya

Lututan kaitan

Setiap serangan memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

§ Sikap tangan atau kaki sebagai alat serangan

§ Sikap kuda-kuda

§ Sikap tubuh

C. Teknik-Teknik Serangan Dalam Pencak Silat

1. Teknik Seranga Lengan

a. Serangan Tangan

v Arah dapat meliputi :

§ Tebak, pukulan telapak tangan

§ Tinju, tangan di kepalkan

§ Dorong, dua telapak tangan

§ Sodok, telapak tangan terlentang

§ Bandul, mengayun kepalan

v Arah bawah, meliputi :

§ Bandul atau catok (upper cut dalam tinju)

§ Sangga, pangkal telapak tangan (kedagu)

§ Colok atau tusuk

v Arah atas, meliputi :

§ Tombok

§ Pedang

§ tebak

v Arah samping, meliputi :

§ Pedang (telapak tangan)

§ Tampar

§ Bandul (dari samping)

§ Kepret (punggung tangan)

b. Serangan Siku

Pada serangan siku jarak lawan harus dekat dengan arah serangan sebagai berikut :

§ Arah serangan depan

§ Arah serangan samping

§ Arah serangan belakang

§ Arah serangan serong

§ Arah serangan atas

§ Arah serangan bawah

2. Teknik Serangan Tungkai Atau Kaki Atau Tendangan

Serangan ini juga tidak jauh berbeda dengan serangan lengan, juga menggunakan variasi bagian kaki. Tergantung pada sikap pasang dan sikap gerak-gerik lawan, adapun teknik serangan adalah sebagai berikut :

a. Teknik Serangan Kaki

Dapat dilakukan dari berbagai posisi, antara lain :

§ Posisi tendangan depan

§ Posisi tendangan samping

§ Posisi tendangan belakang

§ Posisi tendangan busur

b. Teknik Serangan Lutut

Serangan lutut dapat di lakukan dari arah atas dan bawah.

3. Hindaran

Adalah usaha pembelaan dengan memindahkan bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan. Bentuk-bentuk hindaran yaitu :

§ Hindar hadap

§ Hindar sisi

§ Hindar angkat kaki

§ Hindar kaki silang

4. Elakan

Adalah pembelaan dengan sikap kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan terdiri dari :

§ Elakan bawah

§ Elakan atas

§ Elakan samping

§ Elakan lurus/ berputar dalam posisi kuda-kuda depan

5. Tangkisin

Tangkisan adalah pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan.

v Macam-Macam Tangkisan :

a. Tangkisan satu lengan

§ Tangkisan luar

§ Tangkisan dalam

§ Tangkisan atas

§ Tangkisan bawah

b. Tangkisan siku, terdiri dari :

1. Tangkisan siku dalam

§ Siku dalam tinggi

§ Siku dalam rendah

2. Tangkisan siku luar

§ Siku luar tinggi

§ Siku luar rendah

c. Tangkisan dua lengan, terdiri dari :

§ Sejajar dua tangan atau lengan atas

§ Belah tinggi atau rendah

§ Silang tinggi atau rendah

§ Buang samping

d. Tangkisan kaki, terdiri dari :

§ Tangkisan kaki tutup samping

§ Tangkisan kaki tutup depan

§ Tangkisan kaki tutup buang luar

§ Tangkisan kaki busur luar atau dalam

3 komentar: